Pesan Rahasia

Beberapa tahun usia pernikahan kami, masih belim dipercaya untuk memiliki keturunan. Sebelum tidur seperti biasa aku dan istriku berbincang - bincang mengenai segala hal, dari yang humor hingga serius, itu selalu kamu lakukan agar semua terbuka dan tidak ada yang ditutup tutupi
" a besok neng ada reuni SMA " ujar istriku
" ohh jam berapa neng? "
" paling siangan a "
" iya sok aja, aa mau kirim sayuran besok mah "
" tapi neng minta disini aja sih reuninya " katanya
" hmmm ya bagus kalo gitu "
" boleh ya a hehe " ia tertidur di pundakku
" iya sayang masa gak boleh "
kami pun mulai tertidur tanpa sadar dan besok aku harus mengantar sayuran. Pernikahan kami belum berlangsung lama, baru beberapa tahun saja namun hingga saat ini kami masih belum diberikan kepercayaan untuk menjaga buah hati.

" a bangun a, katanya mau berangkat "
" hmm iya neng yaampun lupa "
karena terlalu pulas hingga lupa ada jadwal pengiriman sayuran
" mandi dulu aja, udah neng siapin air panasnya "
" iya makasih sayang "
TOK TOK TOK
" assalamualaikum gan "
terdengar suara mang kosim, orang kepercayaanku sekaligus karyawan di perkebunanku
" waalaikumsalam, duh mang punten kesiangan "
" wahh hha iya gapapa gan nyantai aja "
" bentar ya saya mandi dulu " kataku
" iya gan mangga "
aku segera ke kamar mandi dan membasuh seluruh tubuhku. Bagaimana bisa lupa padahal aku sudah memasang alarm, ah mungkin memang sedang kecapean aja.
Saat aku kembali kulihat mang kosim sedang ngobrol dengan istriku
" udah a mandinya? "
" iya neng " timpalku sambil mengenakan jaket
" nyantai aja gan padahal "
" gapapa mang udah siang ini "
selesai semuanya kami langsung berpamitan untuk berangkat mengirim sayuran
" ih gak pada sarapan dulu " istriku manja
" gapapa neng nanti dijalan aja "
" ayo gan kalo mau makan mah sok aja " ujar mang kosim
" gapapa mang ayo "
" ceu kita jalan dulu ya " kami pun segera berangkat karena perjalanan lumayan memakan waktu aku ngobrol bersama mang kosim sepanjang jalan agar tidak terasa mengantuk
" mang nanti kalo ngantuk gantian sama saya ya "
" gapapa gan saya kuat ko hehe "
HP ku berdering ternyata ada pesan whatsapp dari istriku


kasihan juga ia jarang melakukan kegiatan apalagi berkumpul bersama teman sekolahnya, tidak ada salahnya memberi kesempatan.
" duh mang saya ngantuk banget " kantuk sudah berhasil mengalahkanku
" iya tidur aja gan "
" nanti bangunin saya ya kalo mau gantian " kataku
" tenang aja saya kuat ko semalem udah ngopi "
" ngopi apa nyusu mang hahaha " aku memulai jokes agar mengurangi ngantuk namun percuma saja
" hahaha kalo nyusu mah saya ngantuk sekarang gan "
Istri mang kosim memang masih muda bisa dibilang seusia dengan eneng istriku, bahkan bisa dibilang kami memiliki kisah yang sama mengenai istri yang belum hamil.

" gan bangun gan "
cahaya matahari menusuk mataku dan seketika gerah, ternyata sudah tengah hari
" eh udah nyampe ya mang "
" iya gan baru kok " cuacanya memang sedang panas disini berbeda dengan kampungku yang masih sejuk
" mang siapin dulu aja sayurannya, saya mau ketemu orangnya dulu " kataku menuju ke rumah si pembeli
" siap gan saya cek lagi "
akupun mulai berbincang dengan si pembeli dan membuatnya yakin dengan kualitas sayuran yang kujual
" udah gan lengkap " kata mang kosim
" ayo kita turunin "
" gapapa gan saya aja " tolak mang kosim namun aku tetap menurunkan sayurannya begitupun si pembeli ikut membantu
" bareng bareng aja mang haha " kataku.
Setelah semua selesai kami beristirahat dan aku mengecek whatsapp ada status istriku yang berisikan foto sedang reuni, setelah ku perhatikan disana ada seseorang yang sepertinya kukenal.
Anwar, ya itu dia mantan pacar istriku saat SMA, setahuku dia pergi keluar pulau namun entah kenapa firasatku mulai tidak enak
" ini pak " si pembeli memberiku uang cash
" ohh saya kira di transfer, makasih banyak pak "
" nanti saya langganan deh heheh " katanya
" haha siap siap, yaudah kita pamit ya pak "
" ya hati - hati "
kami langsung segera pulang karena firasatku sudah tidak enak seolah ada sesuatu yang terjadi
" lebih ngebut dikit mang " perintahku
" oh iya gan siap "
ia tidak berani bertanya alasannya, itulah mengapa aku menjadikannya orang kepercayaanku.
" punten mang jadi buru - buru "
" iya gan gapapa "
" perasaan saya gak enak ini dirumah "
" ohh iya gan "
kami segera meluncur karena firasatku sudah tidak enak

tak terasa hari sudah gelap dan sesampainya di desa kami langsung memasukan mobil ke garasi, karena letaknya jauh dari rumah aku merasa aman dan mungkin istriku tidak mengetahui kedatanganku
" mang gapapa kalo mau pulang, istirahat "
" ohh gapapa gan? "
" iya mang nuhun ya "
" oh iya yaudah gan permisi " katanya berlalu
" iya mang "
ia segera pulang dan aku mulai mengendap menuju rumah kulihat sudah sepi dirumah, mungkin acara sudah selesai dan hanya ada 1 sepeda motor saja yang terparkir.
Entah kenapa aku merasa tidak enak hati saja
TOO TOK TOK
" neng " aku memanggil istriku
TOK TOK TOK
selang beberapa saat dia muncul dan berdiri di pintu masuk
" iya a, udah pulang, tumben cepet" katanya dengan nafas terengah
" iya neng, udah selesai acaranya? "
" iya a udah pada pulang tinggal a anwar "
aku memang sedikit curiga dengannya namun aku tidak mau terlihat kekanak kanakan dan memperbesar masalah yang belum terbukti
" ohh iya "
aku segera masuk dan ia langsung menghampiriku
" kang hehe "
" sehat war " aku berlagak biasa saja
" alhamdulillah kang hehe "
" sok dilanjut ngobrolnya "
aku berlalu kekamar mandi karena sudah penuh keringat setelah seharian tadi diperjalanan
" ini handuknya a "
" iya neng " ia kembali mengobrol dan aku segera masuk ke kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhku.
Ahh segar rasanya, semua rasa lelah hilang seketika. Selesai mandi aku langsung ke kamar dan istriku sedang berbaring sambil memainkan ponselnya
" udah a mandinya? "
" udah, mana anwar? " tanyaku
" pulang a "
aneh dia pulang telat dibanding temannya yang lain namun ketika aku datang ia malah pulang, aku tidak boleh curiga karena jika rasa takut dan khawatir berlebihan bisa jadi itu bahaya, terkadang kejadian yang difikirkan bisa kejadian
" aa mau bobo ya cape "
" iya a istirahat aja, neng juga bentar lagi bobo " katanya sambil terus menatap layar HP, aku membaringkan tubuhku dan ia masih terus tersenyum sambil memainkan HPnya
" chat sama siapa neng? " tanyaku
" ini tadi grup reuni masih rame a hehe "
" ohh banyakan ya tadi "
" iya a rame banget "
" anwar kenapa pulangnya terakhir " aku mulai memberanikan diri bertanya
" tadi neng yang minta nemenin a, sampe aa pulang "
" ohh pantesan atuh "
" tenang aja a " ia tersenyum dan aku percaya pada istri tercintaku.
Ia membalikkan tubuh sambil tetap memainkan HPnya dan samar samar kulihat chat WhatsApp anwar, benar ternyata rasa curigaku mereka memang sering chatting. Sebelumnya aku memang belum pernah melihat isi HPnya karena privasi.
" kemana neng " tanyku karena ia segera berdiri
" pengen pipis "
katanya sambil berjalan cepat menuju kamar mandi dan ini kesempatan emasku, seketika ku baca chatnya



aku merasa ada yang janggal pada chattingnya, dan segera kusimpan lagi HPnya karena ia kembali. Padahal aku masih penasaran dan ingin scroll ke atas untuk membaca chat lainnya
" bobo yu a "
" iya neng "
ia memelukku dan tertidur disampingku
" hmmmm " ia memejamkan matanya, apa mungkin ia membohongiku? aku jadi penasaran sama chat mereka yang lainnya
" aa bobo ih "
" iya sayang iya " akupun segera memejamkan mata karena besok harus kembali mengurus pengiriman sayuran.


Pagi itu aku menuju rumah mang kosim untuk persiapan pengiriman
" a neng ke warung dulu ya "
" iya aa juga mau ke mang kosim "
ia berdandan sangat cantik tak biasanya, ah sudahlah
" assalamualaikum mang "
" waalaikumsalam masuk gan " terdengar suara wanita yang tak lain adalah istrinya
" mana mang kosim? " tanyaku
" masih mandi gan, kesiangan "
" wahh semalem pasti tempur nih haha " candaku, ia hanya tersenyum malu. yuni memang seusia denganku karena ia teman sekolahku dulu namun orang tuanya menjodohkannya dengan mang kosim
" duh jadi malu gan hehe "
" ngapain malu emang gitu kan kalo udah nikah "
" tapi masih belum ngisi juga " ia tertunduk, aku merasa bersalah membahas soal itu
" duh yun maaf saya salah ngomong "
" padahal setau saya dulu bisa hamil "
" hmmm kenapa ya " aku bingung harus memberi tanggapan apa
" si bapak kurang olahraga kayaknya, jadi kualitas spermanya kurang "
" harus pake kontol saya kali haha " aku mencoba mencairkan suasana, namun ia malah menatapku tajam
" pengen nyobain gan "
" eh eh becanda doang saya mah "
ia menatap kosong ke selangkanganku yang seketika ku tutupi
" waduh gan punten mamang kesiangan "
suara mang kosim memecah keheningan
" ko bisa kesiangan mang "
" semalem dibikin KO tuh mamang haha "
ia segera berlalu mengenakan pakaian dan akupun bersiap
" gan saya pengen nanti malem "
" yun saya cuma becanda tadi " aku mencoba menahan tubuhnya
" gamau tau " ia mengusap selangkanganku seketika membuatku menggelinjang, aku langsung pergi masuk ke mobil karena bisa bahaya. Tak lama mang kosim masuk
" ayo gan " kami segera berangkat mengirim sayuran yang telah dipersiapkan, kebetulan tidak terlalu jauh tempatnya.
saat aku melewati rumah si anwar kulihat ia sedang memanaskan motornya karena kebetulan dekat dengan rumah mang kosim
" si anwar ngapain liatin kita "
" agan udah tau belum? "
" tau apa? " aku mulai penasaran
" si anwar sering kerumah agan kalo kita ngirim "
" kemarin sih emang ada dirumah " kataku
" bukan apa apa ya gan, takut jadi fitnah "
" hmmm "
selama perjalanan aku merenungi kelakuan istriku, mana mungkin ia berbuat itu padakau? namun memang isi chatting nya masih membuatku penasaran.


Sesampai di TKP kami mulai bernegosiasi dengan si pembeli karena kebetulan ia bersedia jika aku menjadi supplier sayurannya
" alhamdulillah pak saya siap "
" syukurlah kalo gitu, ini saya ambil dulu ya buat sample "
" iya pak silahkan, mang bantuin ayo "
" siap gan "
kami segera membawa semua sayuran ke gudang
" yaudah kalo gitu kami permisi pak "
" iya, nanti saya kabari jika memang sudah cocok dengan samplenya "
" iya siap pak, yaudah kami pamit ya "
" iya hati-hati "
bersyukur sekali ada perusahaan yang sedang membutuhkan vendor sayuran, semoga tertarik dengan samplenya
" alhamdulillah gan, biasanya mau mereka "
" iya mang nuhun pisan kenalannya "
" hehe iya gan udah tugas saya mereun "
hari masih siang namun pengiriman sudah selesai aku lebih baik pulang dan beristirahat saja
" mang langsung pulang aja ya "
" oh iya gan, saya mau cek aja ya ke kebun " katanya
" ohh yaudah kalo gitu "
aku mempekerjakan mang kosim karena loyalitasnya yang tinggi, rasa memiliki yang besar pada kebunku membuatku rela menggajinya dengan angka tinggi.
Setelah mobil masuk ke garasi ia langsung ke kebun dan aku masuk kerumah
" assalamualaikum neng "
tak ada jawaban namun pintu tak terkunci dan terdengar suara air menyala di kamar mandi, oh mungkin ia sedang mandi.
Aku mencoba melihatnya dari celah sekat kamar mandi yang biasa kugunakan untuk pijakan jika sedang membetulkan atap yang bocor, betapa terkejutnya aku melihat istriku sedang mengulum kemaluan si anwar


" ahh sshh enak neng "
" hehe hmmm "
" sepong terus neng sshh ahh "
" enak ya a "
" iya sshh nikmat banget "



apa aku bermimpi? aku menampar diriku namun memang benar ini terjadi didepan mataku, entah kenapa aku tidak berani berteriak dan hanya terpatung mengintip mereka


" neng juga mau a " kata istriku manja
" diapain neng "
" dijilatin ininya "
ia menunjuk selangkangannya
" apanya hehe "
" memeknya atuh a "
" hehe sini "
istriku mengangkan ditepian bak mandi dengan wajah anwar berada di selangkangannya
" ahhh sshh aa mmhh "
" hehe enak ya "
" heeh sshh mmmhhh "
" gurih banget memeknya neng "
katanya dengan tatapan penuh nafsu
" sshh ahh terus a "
" nyut nyutan memeknya neng hehe "
" jangan dicolok colok gitu a ssh ahh "
ia melemas dan hampir terjatuh
" hehe muncrat juga akhirnya " anwar tersenyum penuh kepuasan
" lemes banget aa sshh "



ia berdiri dan berciuman, mematikan air dan mengenakan handuk. Aku segera berlari keluar dan menguncinya dari luar.
Gila ini kejadian benar apa tidak ya? aku masih belum percaya dengan apa yang aku lihat
" a pintu udah dikunci belum? "
" udah neng tenang aja hehe "
" takut ada orang "
" gapapa kok, lanjut yu "
aku masih beraksi layaknya ninja warrior hahaha melangkah dengan senyap tanpa suara.


ia menggandeng istriku ke kamar, segera kubuka pintu dengan perlahan dan masuk untuk mengintip aksi mereka, untung saja aku memiliki kunci duplikat


" ih aa ngaceng lagi " istriku mengocok kontol anwar
" hehe liat kamu telanjang sih jadi ngaceng "
" neng juga suka ngaceng kalo liat titit aa hehe "
" apalagi liat memek kamu neng hehe "
" kenapa memek neng a? "
" banyak bulunya hehe aa suka "
" ih dasar "



mereka berpelukan dengan mesra dan merebahkan tubuhnya dikasur ku, kasur pernikahanku dengan eneng. Entah kenapa aku hanya terdiam melihat kejadian itu, tidak berani berteriak atau menegurnya, aku masih tidak percaya dengan apa yang kulihat.

mereka berciuman mesra tanpa sehelai benang pun
" neng pengen diewe sekarang a " istriku meminta
" hehe ga sabar ya "
" iya ih itu ngaceng banget tititnya a "
" kenapa emang? "
" cepetan masukin a, linu neng liatnya ngaceng gitu "
ia menggesekkan kontolnya dibibir memek istriku dengan perlahan sambil tersenyum mesum
" gini ya neng hehe "
" masukin sshh mmm "
" hehehe iya iya "
brengsek si anwar sengaja melecehkan istriku, entah apa yang merasukiku aku malah asyik mengintip mereka dan tanpa sadar menggengam kontolku yang ngaceng
" ahh sshh enak aa mmhh "
" sshh basah banget memeknya neng "
" mmmhh lagian dari tadi dijilatin sama aa sshh "
" tapi enak kan hehe "
" iya enak banget sshh "
anwar mengambil HP dan mengarahkan kamera ke persetubuhan mereka, gila maniac banget si anwar ternyata
" hehe foto ya neng susunya "
" malu aa ih " istriku menyilangkan tangan di payudaranya
" gapapa buat koleksi aja hehe "
" aa nya gak difoto "
" nih foto dulu memeknya lagi diewe sama aa hehe " anwar mengarahkan kamera ke kemaluan mereka berdua
" hmm malu aa "
" gapapa neng hehe sshh " ia mengusap memek istriku
" sshh aahh aa mmhh "
" mau keluar ya neng hehe "
" heeh sshh aahh "
" aa foto ya hehe "
istriku menggelinjang mendapat orgasmenya, jantungku semakin berdegup kencang menyaksikan perselingkuhan mereka. Keringat dingin semakin bercucuran didahiku
" ahh lemes aa mmh "
" muka kamu bikin sange banget kalo lagi muncrat neng "
" hmmm lemes "
" hehe dapet fotonya tapi neng "
" neng terus yang difoto hmmm "
" yaudah nih HPnya " ia menyerahkan HPnya
" aa juga harus difoto "
ia mengambil gambar kelaminnya yang sedang dinikmati oleh si anwar
" sshh aahhh enak neng memeknya sshh "
" hehe udah dapet fotonya "
" mana liat "
" hehe dapet foto tititnya "
" sshh enak neng " istriku mengambil foto wajah si anwar yang sedang keenakan
" tuh aa juga sama mukanya kalo keenakan "
" hehehe enak banget atuh da memeknya "
" sshh aahhh neng mau keluar lagi a "
" jangan ditahan "
sesaat mereka berpelukan dengan erat dan seketika hening lalu melemas
" ih aa apa ini panas " protes istriku
" duh kelepasan neng sshh "
" ih aa muncrat di memek ya "
" heeh sshh enak banget yaampun " anwar memejamkan mata merasakan sisa kenikmatan
" hmm untung lagi gak subur "
" gak difoto ih lagi muncratnya neng "
" hehe iya nanti lagi aja "
" sshh ahh enak banget memeknya sampe gak bisa nahan "
ia mencabut kontolnya perlahan hingga lumer air maninya dari memek istriku
" yaampun aa banyak banget ih "
" foto neng memeknya hehe "
" iya bagus kayaknya a hehe "
mereka tertawa gemas sambil bercanda, aku segera keluar dan menemui mang kosim di kebun. Aneh sekali aku tidak merasa kesal atau cemburu malah konak

" mang belum pulang? " tanyaku
" iya gan, mau sekalian ke balai desa "
" iya biarin ini sama saya aja " aku mengambil alih pekerjaannya
" yaudah saya pamit ya gan assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
seketika aku ingat bahwa istrinya mang kosim mengajakku bercinta.
Aku perhatikan ketika mang kosim berlalu aku langsung menuju rumahnya untuk mengobati konakku setelah melihat persetubuhan istriku dengan anwar.
seperti biasa aku kontak terlebih dahulu


ah tanpa basa basi aku langsung menuju rumahnya dan dari jauh terlihat ia sedang menyapu rumah
" gan bukannya ngirim? " ia basa basi
" udah pulang yun "
aku menghampirinya dan mendekatinya seketika
" ngapain gan "
" katanya pengen nyobain ini " aku mengeluarkan kontolku yang sudah ngaceng dari tadi
" yaampun gan "
" panggil aa aja atuh ih "
ia langsung meremas kontolku
" pengen nyepong " katanya, kami saling bertatapan dengan mata sayu
" jangan disini "
ia menuntun kontolku dan kami berjalan menuju kamarnya
" hmmmm "
ia berjongkok dan langsung mengulum kontolku tanpa panjang x lebar hahahaha
" ahhh sshhh yun enak mmmhh "
" hmm mmhh sshhhnmn "
" ahh linu yun sshh "
" si anwar sering kerumah a tiap aa gak ada hmmm " katanya disela sela kulumannya
" hmmm iya tau sshh "
" gatau suka ngapain mereka hmmm "
" ahh sshh terus yun mmhh " aku keenakan
" aa gak takut kalo mereka selingkuh? "
" sshhh gakuat yun "
aku menubruknya dan merebahkannya di kasur
" ga sabar ya hehe "
" heeh sshh " langsung kutusuk memeknya dengan sekaligus
" ahhh sshhh mmmhh "
" sshhhh nikmat banget yun memeknya "
" hmmmm "
" ahh sshh anget banget ini yun "
" terus shshh ewe memeknya " ia menjilati leherku
" tp gaenak sama mang kosim sshhhh " kataku
" gapapa sshh yuni butuh kontol "
aku mendekap erat tubuhnya dan mempercepat sodokanku
" nikmat banget yaampun sshh "
" terus sshhh mau pipis "
" jangan ditahan "
" ahh sshh ahhhh "
CRT CRT CRT CRT CRT
" panas banget " memeknya banjir seketika oleh cairan kenikmatannya
" lemes mmmhh "
aku membalikkan tubuhnya dan kujilati punggungnya
" enak loh yun ngewe dari belakang "
" tapi dimemek aja a "
" hmm iya iya "
kumasukkan perlahan kontolku
" ahhhhh sshhh lemes ih "
" enak yun sshh "
" heeh tapi lemes banget " goyangannya melemah
" kasian hehehe " kupegang pundaknya dan mendoggy nya dengan bebas
" terus gan sshh yuni dapet sshh aahh "
CRT CRT CRT
ia orgasme kembali akibat ulahku
" hehehe muncrat lagi ya "
" udah ih lemes sshh " ia sudah kehabisan tenaga dan ambruk
" hmmm katanya mau dihamilin "
" iya a mau banget " ia membalikkan tubuhnya dan mengangkang
" hehehe "
senang sekali aku melihat pemandangan ini, memeknya yang berbulu tipis membuatku tergila gila
" ngapain liatin memek yuni terus hehe "
" bagus tuh lagi diewe hehe "
oiya aku jadi ingat anwar dan eneng memfoto kelakuannya seketika aku ingin mencobanya
" sshh ngilu aa mmhh "
" yun pengen fotoin memeknya ya hehe "
" ih a jangan lah buat apa " ia seketika menolak
" buat aa liatin kalo gabisa tidur hehe "
" sshhh malu aa mmhhh "
" gapapa ko "
segera kuambil HP dan kufoto memeknya yang sedang ku setubuhi
" sshh udah belum "
" udah hehe " segera kutunjukkan padanya
" sshh malu aa ih hapus sshh "
" gapapa hehehe " segera kupeluk erat karena kontolku mulai berdenyut
" sshh muncratin memek yuni "
" iya sshhh ahhh "
" hamilin a sshhh "
" ahh sshh yun ahh "
CROT CROT CROT CROTT
serasa melayang menikmati setiap denyutan kontolku didalam memeknya
" hmmm sshhh udah a "
" nikmat banget yun sshhh "
" gak difoto ya a pas muncrat " katanya
" iya ih gak kuat sshh "
" hmmm "
kucabut kontolnya dan berbaring disampingnya sambil tetap kuremas toketnya
" makasih ya yun "
" iya a yuni juga makasih " katanya
" si neng lagi ngewe sama anwar " kataku
" hah? dimana a? "
" dirumah "
" iya sih yuni juga pernah liat dirumahnya si anwar " katanya membuka HP dan menunjukkan foto, kaget dan lemas melihat istriku sedang asyik menaiki kontol si anwar
" kapan ini yun? "
" kemarin a "
" hmmm "
aku segera berdiri dan berbenah namun yuni sudah sangat lemas
" yuni ngantuk "
" yaudah bobo aja "
" aa mau kemana? " tanyanya
" mau pulang aja yun "
" makasih ya kontolnya a hehehe "
" iya yun " kukecup toketnya bergantian dan berbenah sebelum pulang
" enak banget ya dateng - dateng langsung ngewe sama numpang muncrat di memek " katanya bercanda
" hehehe lagian kamu sih "
kamipun tersenyum penuh kepuasan.

Sepertinya aku harus berbuat sesuatu dan tidak bisa berdiam diri seperti ini terus, tapi di sisi lain aku senang melihat pemandangan seperti itu.
" apa aku harus menggrebek nya biar tau rasa dia " Kataku dalam hati.
Selesai mandi aku menemuinya di kamar
" udah a mandinya " ia sambil berdandan
" udah neng, mau kemana tumben dandan "
" gapapa atuh a sekali sekali hehe "
" hmm harusnya tiap hari loh dandan didepan suami tu "
" ehehe iya a nanti mah dandan terus "
Mungkin agar ia tidak terlihat lelah dan kusam sehabis persetubuhan tadi bersama selingkuhannya tapi aku juga sadar tadi telah bersetubuh bersama istrinya mang kosim.
Segera kupeluk istriku dari belakang
" aa mau? "
" tapi takut kamu masih cape " kataku
" cape kenapa emang? "
" ngerjain pekerjaan rumah lah emang ngapain lagi "
Kataku seolah tak tau
" hmmm gapapa ko a "
Akupun segera melucuti pakaiannya dan membawanya tidur ke atas kasur yang telah ia gunakan untuk berselingkuh
" masukkin a tititnya " ia membuka selangkangannya
" mmhhh sshh " akupun segera memasukkannya dan memaju
mundurkan pinggangku
" enak a tititnya hmmm "
" neng masih sayang sama aa? " kataku sambil terus bergerak
" iya atuh a jangan di tanya itumah "
" maafin aa belum bisa ngasih keturunan mmhh " aku berusaha mencairkan suasana
" gapapa a kita coba lagi aja ssshhhh "
Segera ku akhiri permainan ku karena aku sudah tidak begitu bernafsu
" muncratin di memek neng a sshhh "
CROTT CRROOTT
" ahh enak a mmhh "
Lelah juga setelah pertempuran kami pun tertidur.

Tak terasa senja tiba dan aku baru bangun
" makan dulu a hayu "
" iya neng "
Kamipun makan bersama sambil mengobrol
" nanti pengen cek lagi ke dokter kandungan a "
" oh iya hayu nanti aa anter besok "
" iya a "
Tak terasa adzan maghrib berkumandang dan akupun mengajaknya shalat berjamaah. Kenapa istriku melakukan itu ya? padaku padahal ia sopan sekali apabila berada di hadapanku
" neng bobo sekarang ya a nanti isya bangunin "
" iya neng sok aja kasian kamu cape "
Tapi aku masih curiga apa malam ini ia akan bersetubuh lagi
bersama si anwar.
Aku sengaja tidak tidur dan menunggu di ruang tamu dan dari jauh kulihat ada lampu motor yang menyorot ke arah rumahku, ku intip sedikit ternyata itu si anwar
" gila tiap malam ternyata dia menyetubuhi istriku "
Rasa penasaranku malah timbul lagi dan ingin mengintip, tak lama
istriku datang
" aa belum bobo? Ga bangunin neng aa mah "
" iya lupa aa juga belum shalat neng "
Dari ekspresinya ia terlihat khawatir dan resah, mungkin ia sudah tak sabar menahan hasrat ingin segera bertemu si anwar.
Sampai saat ini aku masih bertindak seolah aku tidak tahu apapun, kamipun shalat berjamaah dan menyalami ku seperti biasa
" a eneng mau ke warung dulu ya "
" mau apa neng? "
" belanja buat besok a "
" oh tadi siang ga belanja ya "
" iya a lupa hehehe " senyumnya sungguh penuh kepura - puraan
" iya yaudah sok aja "
Ia pun berlalu keluar dan ku intip ia berjalan dan menaiki motor si anwar
" wah mau kemana dia "
Aku segera ke dapur dan mengambil sandal namun kulihat belanjaan sudah komplit, hmmm semakin curiga aku
" wah bener bener dia "
Aku segera berlari mengikuti motor itu karena ia membawa motornya pelan sambil mengobrol, tak lama berbelok dan menuju rumah si anwar.
Segera kukeluarkan jurus langkah bayangan ninja menuju rumahnya hahahaha, aku mengintip dari celah jendela rumahnya
" gan lagi ngapain disitu? "
Suara istri mang kosim mengagetkanku, rumahnya memang
berdekatan dengan rumah mang kosim
" eh yun tuh liat mereka "
Kamipun mengintip berdua
" astaghfirullah masih aja itu mereka "
" foto yun buat bukti "
" iya "
Istriku mulai mengulum kontol si anwar dan kami mengintip dari luar untuk mengabadikan momen perselingkuhan mereka

" sshhh enak neng "
" jangan lama lama ya a, suamiku ada dirumah soalnya "
" iya engga cepetan buka cangcutnya "
Dan tak terasa yuni mengocok kontolku entah dari kapan
" yun ngapain itu sshhh "
" pengen nyepong kontolnya gan "
Ia pun mengulum kontolku tanpa menunggu acc dariku hahaha
" sshh kan kita mau mata matain " aku mencoba menahannya
" tapi yuni sange "
Gila, bisa ada kejadian seperti ini. Ku intip istriku sedang di setubuhi dengan cepat oleh si anwar
" jangan muncrat di memek a sshh "
" kenapa neng? Sshh "
" besok mau periksa kandungan "
" ahhh shh gapapa atuh kan biar kamu hamil "
" kasian suami ku a sshh "
" gapapa nanti malem kamu ngewe lagi aja sama dia sshh "
" terus sshh? "
" suruh muncratin di memek kamu sshh " kata si anwar
" jadi mmhhh? "
" biar dikira mani dia yang jadi sshh "
" hmmhh iya a "
Bajingan ternyata mereka sengkongkol namun aku tak mampu berbuat apa apa karena rasa nikmat masih terasa berkat kuluman yuni
" sshh aku keluar neng "
" aku juga a mmhh sshh "
mereka terkulai lemas dan kontolku masih terus di sepong istrinya mang kosim
" masih belum mau keluar gan? " tanya yuni
" iya yun gapapa udah aja mereka juga selesai "
" duh tanggung ini gan saya masih pengen "
Katanya meremas susu dan selangkangannya sambil menatapku dengan wajah sange
" iya nanti aja di lanjut "
" hmm memek yuni udah basah "
" hehe nanti ya "
Aku segera beranjak dari tempat itu dan pulang ke rumah seolah tak terjadi apa apa, tak lama terdengar suara eneng
" assalamualaikum "
" waalaikumsalam "
" mana belanjaannya neng? "
" lupa tadi siang udah belanja a hehe "
gak nyambung banget jawabannya, kelihatan sekali ia berbohong
" tapi lama barusan kemana dulu "
" itu istrinya mang kosim ngajak ngobrol dulu, biasa lah ibu ibu
hehehe "
Hmmmm keterlaluan bener istriku ini padahalkan barusan ia
menyepong kontolku mana mungkin ngobrol, tapi aku juga sering
berselingkuh dengan istri mang kosim tanpa sadar dan Malam itu aku bersetubuh lagi dengan istriku hingga tertidur.

Esoknya aku berangkat ke dokter kandungan untuk mengecek kondisi istriku
" istri bapak positif " kata dokter dan memberiku test pack
" alhamdulillah neng akhirnya setelah sekian lama "
" iya aa " kamipun berpelukan di hadapan dokter dan dokter pun
tersenyum
" yaudah dok terima kasih nanti saya kesini lagi "
" iya pak sama sama, silahkan "
Kamipun pulang kerumah, dan sejak saat itu aku sangat overprotective pada istriku karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan
" banyak istirahat aja neng sekarang mah jangan cape cape "
" iya aa " ia tersenyum kepadaku
Aku tidak tahu itu nantinya anak siapa, aku atau si anwar karena
sampai saat ini anwar belum menikah dengan siapapun.
Semakin lama semakin terlihat perut istriku membesar dan aku
semakin menyayanginya setiap hari, seperti ada rasa sayang yang
tidak bisa ku ungkapkan
" assalamualaikum gan " mang kosim mengetuk pintu padahal aku
sedang asyik mengelus perut istriku
" waalaikumsalam mang "
" besok ada kiriman ke luar kota gan "
" oh gimana ya si eneng harus di jagain " aku mulai protective pada istriku
" oh iya gapapa mamang sendiri aja besok " kata mang kosim
" oh yaudah atuh, masuk dulu mang "
" gapapa gan saya harus nganter istri ke dokter kandungan juga, siapa tau kayak istri agan hehe soalnya muntah muntah dari kemarin "
Waduhh gila aku hanya terdiam membisu, gimana kalau gara gara kejadian itu???

Hari itu aku sengaja bermalas malasan dan pengiriman aku serahkan ke mang kosim
" alhamdulillah ya a akhirnya " ia mengusap perutnya
" iya sayang "
aku merebahkan kepalaku di perutnya
" a mau pipis dulu "
" yaudah aa anter " aku menopang tubuhnya
" gapapa a masih kecil perutnya hehe kuat ko "
" gapapa neng " aku tersenyum
kulihat tatapannya sungguh tulus namun aku masih belum menyangka, kenapa ia berbuat seperti itu ya dibelakangku.
Selesai dari kamar mandi kami kembali ke kamar tidur
" lemes tapi a "
" bobo aja neng " kuusap rambutnya dan ia pun memejamkan mata karena merasa nyaman dengan usapanku, tak berselang lama kulihat HPnya menyala, segera kurebahkan tubuhnya dan kuambil HPnya. Aku tidak bermaksud apa apa hanya saja curiga, karena curiga tanda sayang kan??
Perlahan kuselimuti, aku mengendap keluar dan membawa HPnya untuk kuselidiki, dan benar saja itu pesan WhatsApp dari anwar


























Comments


EmoticonEmoticon