Cerita Seks - Bidan Cantik dan Seksi masih Perawan

Perkenalkan nama aku Tommy lengkapnya Tommy azuar temen2 akrab ku biasa memanggil nama aku dengan panggilan Tommy umur aku sekarang baru 20 tahun, saat ini aku masih duduk di bangku perkuliahan dan sekarang baru menginjak semester ke tiga pada suatu hari pas mau perjalanan pulang dari kampus.


Aku tak sengaja melintas di depan rumah bu bidan yg berada di jalan Gatot sukoco pada malam itu waktu menunjukkan baru jam 21.00 malam sekilas aku melihat ada bu bidan yang cantik itu dia sedang melayani pasiannya didalam ruangan kerjanya aku pikir usianya baru di atas umurku sedikit paling 23 an sih kiranya dia juga baru lulus dari ilmu kebidanan D3 Deplomatika. Rambutnya yang panjang hitam terurai lurus tubuhnya yg begitu mungil dan montok pantatnya yg seksi dengan belah dadanya yg besar sedang membungkuk sehinggan sedikit terlihat gundukan2 besar yg agak tembus trasparan dari baju Tidurnya yg ketat itu yg berwarna putih sedikit samar samar sih tapi nampak jelas kalo buah dadanya itu sangat besar dan kulitnya yang putih mulus langsat itu.

Ditambah senyumannya yg manis membuat hatiku tak kuasa membayangkan betapa nikmatnya kalau bu bidan itu aku setubuhi aku pun langsung menyetop motorku diam diam aku berdiri di depan rumah bu bidan.

Sambil memandanginya sebenernya dia uda tau sih tapi dianya pura pura gak tau karna sibuk mengurus pasienya dan tiba tiba dia datang menghampiri aku. Aku pun kaget waduh mau kesini lagi tu bidan cantik di tanya lah aku

"ada apa mas berdiri di depan rumah praktek ku dan kenapa terus terus mandangi ku seperti itu apa ada yang bisa saya bantu." 

Dengan mata melotot memandangi buah dada nya yg besar itu dengan takjub besar sekali semakin mendekat semakin besar kata benak fikir ku aku pun balik jawab sapaannya itu enggak ada apa apa mbak bidan dengan tergesa gesa aku jawab mbak cantik bak bidadari yg di turunkan dr langit. Ah bisa aja si mas ini dgn seyuman lembut dan karna aku rasa dia baru di atas aku sedikit jadi aku manggilnya mbak Ini aku mau berkonsultasi sama mbak bidan ah jangan panggil begitu aku kan punya nama mas siapa lihat aja itu di papan nama tulisannya besar gitu masa endak bisa baca.

Dengan tersenyum waduh senyumanya dalam fikirku aku kan sengaja pura pura enggak tau sebenernya aku juga udah tau namanya itu yg jadi mbak bidan ini namanya mbak Noli. Biar aja, aku kan maunya kenalannya bersalaman sih. Tiba tiba dia menyaut tanganku aku seneng banget, telapak tangannya halus sehalus busa sabun terbayang fikiran jorok ku gimana ya kalo telapak tangannya di buat ngocok2 penisku Pasti enak hem apalagi vaginanya tuh pasti enak banget kalo di masukin pasti warna vaginanya putih dan agak kemerah kemerahan merah jambu dengan berande ande.

Mbak bidan itu memperkenalkan namanya dengan suara lembut halus "nama aku Noli aku di sini baru satu bulan dan sekaligus aku di sini di tugaskan untuk melayani semua masayarakat di desa ini." Oh ternyata dia disini lagi praktek dan ditugasin dari pusat untuk bertugas masyarakat di kampung ku ini Jadi mbak bidan ini emang asalnya dari mana aku asli dari jakarta Ooo dr jakarta oh iya td katanya mau konsultasi mau konsultasi apa emangnya.

"Ya udah sana masuk dulu katanya mau konsultasi"

Dan pasienya ibu-ibu yg sedang mengandung itu pun keluar dari rumah prakteknya dan dengan sigapnya aku langsung masuk ke ruangan prakteknya

"Silakan duduk"
"terimakasih mbak"
"eh jangan panggil mbak kalo lagi sepi kaya gini, aku rasa umur kita tak terpaut jauh dari umur kamu."
"Oh iya"
"Ya udah ayo sekarang mau konsultasi apa??"
"ini aku (sembari menunjuk ke alat vitalku) kog aku rasa tak seperti lelaki laki pada umumnya" jawabku agak malu malu.
"emang itu penisnya kamu kenapa?? ada kelainan kah??"
"enggak tau. Tapi penisku sedikit membengkong ke kiri apa bisa nanti kalu udah punya istri apa aku bisa mempunyai keturunan karna penisku yg begitu" jawabku lagi sambil berharap biar di periksa penisku yang udah ngaceng ini.
"penis yg seperti itu udah banyak kog tapi udah terbukti penis yg bengkong pun masih bisa mempunyai keturunan tergantung tingkat kesuburannya". 
"Oh ternyata begitu"

Setelah berbicara panjang lebar kesana kesitu Akhirnya yang aku tunggu tunggu datag juga.

"sudah sana berbaring di atas tempat tidur biar aku lihat penis kamu". suruhnya.

Aku seneng banget dan aku sesekali bertanya pada Noli. "Noli udah punya cowok?"
Dia dengan tersenyum menjawab "belum kenapa emangnya."
Aku diam sambil tersenyum padanya tanpa sepatah kata kuucapkan.

"Aku buka ya resleting kamu"
Aku dengan melongo "Ho Oh" 
Dia sambil membuka resleting celanaku dikit demi sedikit aku tanya "Noli udah sering iya nanganin yang gini ginian kog keliatanya uda nyante banget" aku dengan sedikit becanda menjahilinya.
"Udah resiko kan mas jd bidan cewex, klo ada yg mau konsultasi beginian, tapi baru satu yg minta begini"
"Emangnya siapa Noli??"
"Cuma kamu mas Tommy" 
"Ooo masa iya"
"Iya. Terus pertanyaan mas tadi apa maksutnya"
"ouh enggak ada apa apa masa cewek se cantik kamu blum punya cowok apa jangan jangan kamu uda punya suami kali?"
"Boro boro mas punya suami, mikir punya cowok aja gak."
"Kenapa emangnya"
"Takut di slingkuhin."
"Ooo" Jawabku

Aku berfikir lagi padahal baru pertama kali bertemu udah curhat panjang lebar layaknya udah saling kenal deket aku berfikir (enak juga ni Noli kalo di jadiin pacar aku kliatannya orangnya baik dan setia).
Aku mencoba menggodanya "mau enggak kalo Noli jadi pacar aku. Aku pasti akan setia dan sayang selalu sama Noli"
Dia hanya tersenyum memandangiku dngan tangannya yg mau membuka resletingku.
"apaan sih baru kenal udah nyatain cinta"
"di coba dulu atu Noli kalo cocok yuk kita terusin kalo gak cocok kita gak lanjut ibarat cinta itu tidak memandang waktu tapi cinta ini begitu saja mengalir." Dia tersipu dngn perkataanku tadi,
"aku sungguh suka kamu" lanjutku. Dia lagi2 tersenyum malu sambil keluar menutup pintu rumah prakteknya karna udah sepi tinggal kita berdua yang ada di dalam dan sampai akhirnya celanaku sudah di buka dan aku lihat dari arah rok mininya yg pendek sepaha atasnya yg mulus itu dan roknya yg berwarna putih. terawang trasparan jadi keliatan CD nya terlihat agak ada cairan2 gitu mrembes dari CD-nya yg berwarna ping itu ternyata dia udah teransang. Aku begitu ngaceng saat melihat CD-nya yg uda basah dgn rayu rayuan ku tadi apalagi dia udah meraba raba penisku yg udah ngaceng pasti dia juga sudah memikirkan yg jorok jorok seperti aku dan aku tau pasti dia juga menginginkan penisku. Aku jadi tambah semangat apalagi aku belum pernah ngentot sama sekali paling Cuma onani doang di kamar habis itu udah dan sekarang aku berada di sini di samping cewek yg cantik apalagi bidan pasti pengalamanya udah banyak walau umurnya baru 23.

Dan ternyata dia juga belum pernah ngentot sama sekali alias masih perawan beruntungnya aku dalam hati berkata dan tidak lama kemudian dia membuka celana dalam ku dan dia melolong seakan takjub melihat penisku yg sudah ngaceng di kelilingi otot2 yg besar.

Dia bertanya padaku "boleh ndak barang kamu ini aku mainkan"
"boleh asal kamu mau jadi cewek aku"
"iya aku mau karna kamu juga ganteng kog Mas"
Aku tersenyum "ya udah silahkan" jawabku dan setelah udah mendapat ijin dari ku, Noli udah tak sabar langsung memegang kepala penisku yg sudah mengkilap dan udah mebesar dari tadi dia mengocok ngocokkan penisku

"ah uh ah uh." Rintihku ke enakan di kocok kocok dan kemudian aku meminta dia untuk memasukan penisku ke dalam lubang mulutnya yg seksi itu perlahan lahan penisku mulai di masukkan kedalam liang mulutnya di maju mundurkan aku tak kuat menahan permainannya di dalam mulutnya itu ahirnya ku tumpahkan mani pertama ku kedalam mulut Noli.

Dia bilang "udah keluar mas"
"iya Noli, habis permainanmu enak banged makasih ya Noli"
"ah itu belum apa apa" Jawabnya. Bikin Aku penasaran
"baru permainan mulut belum juga permainan sebenarnya ntar kalu penis kamu udah masuk vagina ku itu baru permainan yg sebenarnya"
"Tuh kamu pengalaman banget ya Noli". Dan aku juga meminta kepadanya "boleh ndak aku juga minta keperawananmu??"
"Boleh asal kamu juga bisa setia sama aku untuk selamanya"
"iya aku pasti setia dan selalu akan menyayangimu Noli" lalu aku membuka roknya sekarang lebih jelas CD-nya yang udah basah. Aku memainkan tanganku di permukaan CD nya yang halus kliatan sedikit vaginanya di dalam CD nya yg tranparan itu dan udah basah. Ketika dia udah orgasme pertama tadi dan agak licin aku pegang aku gesek gesekan telapak tanganku ke pusat lubangnya, dia keenakaan.
"kamu pintar banged mas" tanpa aku hiraukan aku terus menggesek gesekan telapak tanganku ke seluruh bagian vagina keperawanannya ahirnya kedua kalinya ia klimaks "ah ah ssttt...enak mas" erangannya
Lalu kubuka semua yg masih nempel di tubuhnya dan juga pakainku di klucuti oleh Noli kini kita berdua tanpa sehelai kain pun.

Aku mulai lagi mengulum bibir merahnya yang seksi itu dan memainkan kedua puting susunya aku remas remas kedua susunya sungguh membuat aku semakin liar aku emut pentilnya aku remas2 payudara nya. Dan lidah ku mulai liar menuju bawah dari puting ke pinggang dari pinggang ke paha dan aku jilati pahanya dari paha ke kaki dia kegelian keenakan sudah setengah tak sadar aku kembali keatas sedikit di vaginanya yg tanpa tumbuh rambut abis di cukur. Oh indahnya surga ini Vagina yg begitu empuk kenyal dan dalam vaginanya berwarna kemerah merahan pink dan kedua pahanya yang putih mulus itu aku renggangkan kekiri dan kekanan kini keliatan semua dalam vaginanya aku jilati klistorisnya.

Aku lihat Dia sungguh terangsang, ku sodok sodok kan lidahku ke liang vaginanya maju mundur. Kumainkan jari tengah ku dan kumasukan ke kedalam vaginanya ku maju mundurkan terasa jari ku basah banged di dalam liang keperawanannya. Ku cari G-Spot nya tak jauh dari luar vaginanya Cuma bejarak 3-4 centi saat ku sentuh dengan jari tengahku dan ku mainkan G-Spot nya. Noli semakin Merangrang keenakan tak karuan beberapa kali aku mainkan dan mejilati klistoris dan mengelus elus G-Spot nya.

Tak lama kemudian Noli Klimaks kesekian kalinya "ahhhhhhh.. Enak maassss... jangan siksa aku begini mas Tommy enak banget ahhhhhhh uhhhh cepat masukkan penis kamu kedalam vagina aku" erang panjang dengan desahan tak beraturan.

Tanpa aku hiraukan dia juga udah keenakkan dengan permainan tangan ku ini. Dia tarik penisku dia masukkan penis aku kedalam vaginanya yang sudah bener bener basah penuh cairan maninya itu dikit demi sedikit aku masukkan ternyata masih sempit banged kuulangi lg dikit demi sedikit aku coba masukkan lagi dia agak merintih sakit. Tak kuhiraukan, Ku tekan terus kedalam vaginanya membuatnya menjerit keras "aaaahhhhhhaaaahhhh sakiiittt maassss..." dan aku rasa ada sesuatu yg mengalir menempel di ujung kepala penisku ternyata itu darah keperawanan Noli ku cabut sebentar penisku ke luar dia elap penisku yg penuh dengan darah keperawanannya aku juga bersihin vaginanya Noli dari darah keperawanannya itu.
"Noli aku sungguh cinta dan sayang kamu". sembari ku kecup keningnya.
"aku juga mas"
"maaf Noli keperawananmu sudah aku ambil"
"iya, janji dan pasti yah kalo kamu setia dan sayang Noli sampai kapanpun hingga ahir menjemput kita"
"Pasti mas akan selalu setia dan sayang ama Noli sampai mati" sambil mendekam dan memeluk tubuh Noli dan sambil aku coba masukkan lagi penisku yg udah besar ini. Kini dia berganti posisi dengan bantal aku taruh di bawah pinggulnya dan sedikit di atasnya sedikit demi sedikit aku masukan lagi ke dalam vaginanya kini sudah lebih lancar memasukkannya karna darah keperawanannya dan lendir Noli yg mengalir deras tadi membuat aku sedikit lancar mengoyak ke dalam vaginanya kini permainanku yang sesunggunhnya aku maju mundurkan.

Dia mendesah lagi "ssssttt.. enak banget mas penis kamu aku sungguh nyaman sama kamu. Aku ingin selalu di dekat kamu mass.." dia berbisik di telingaku
"iya Noli, Aku juga inginbegitu" jawabku.

Aku kulum bibirnya yang mungil merah itu sambil meremas remas payudaranya. Aku maju mundurkan penis ke dalam vaginanya yang basah dan licin. Dia klimaks lagi dan mererang lagi "ahhh ahhhh ahhh" erangnya dan aku pun juga ingin keluar.
"Noli sayang, aku mau keluar, aku keluarin kemana?"
"Didalam aja aku juga mau keluar masss.."

Semakin semangat aku genjot maju mundur ke dalam vaginanya. semakin cepat dan cepat pluk pluk sura penisku dan vaginanya.

"ku keluar mas ahhhhhh" cairan mani dalam vaginanya berkali kali membentur kepala penisku Crut crut crut. Noli begitu menikmati persetubuhan ini begitupun aku. Kita berdua mengerang panjang "aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh Aku juga Noli ah uh ah uh auh ahhhhh"  dan aku tabrak juga dengan air mani dariku menembus dinding rahimnya Crut crut crut ah ah ah ah.

Kita berdua berbaring dia di bawah dan aku masih di atas dengan keadaan sekarang penis aku masih menancap di dalam vaginanya Noli.

Sambil beristirahat sejenak merenungi apa yang sudah kita perbuat malam yang sunyi ini tanpa ada gangguan. Terasa dunia ini milik kita berdua kita tertidur lelap dalam keadaan penisku masih menancap di vaginanya. Dan pagi pun menyapa kita dengan keadaan penis aku masih menacap di vaginanya dan aku tarik sedikit keluar dan aku cabut dari dalam vaginanya perlahan ku tarik keluar.

Tapi Noli seakan tak mau melepaskan penisku. Dia memasukkan lagi kedalam liang vaginanya.
"Noli sayang.."
"Udah diem!!"

Ternyata dia masih terangsang sebenernya. Aku juga masih terangsang ya udah lah aku jabani aja permainannya itu lagi dan beberapa detik kemudian aku dan Noli mulai menglinjang dan mengerang lagi ternyata kami berdua orgasme bersama lagi "ahhhhhahhhhhahhhhhh Noli aku keluar"
"aku juga mas ahhh ah.. stt.."

Dan aku cabut perlahan penisku lagi dan sebenernya Noli masih menginginkan itu dan aku bilang "Noli udah dulu ya sayang, apa kamu enggak kerja hari ini?? Besok juga ada hari hari lagi Noli buat kita.."
Dia pun akhirnya mengerti "iya udah kalo gitu" dengan sedikit lemes dia menjawab sedikit ngambek sih sepertinya hehehe.

Karna hasratnya tak terpenuhi hari ini dan aku janji ntar malam aku kesini lagi pasti akan puaskan kamu tunggu iya mas dengan senangnya dan aku bilang makasih iya sayang kau telah memberi kenikmatanyang sebelumnya belum pernah aku rasakan. Noli menjawab iya sama sama sayang kamu juga udah memuaskan aku Sambil aku mencium keningnya bibirnya dan vaginanya sekali lagi terimakasih sayang Noli pun tersenyum Iya Dan hari hari kita sekarang di penuhi making love setiap kencan diner atau lain halnya pasti kita selalu making love atau ngentot. Entah itu pagi atau siang dan juga entah tu malam kita berdua selalu tak pernah henti menyalurkan hasrat kita kini sex jadi jalan alternatif kita untuk selalu setia dan untuk menyayangi dan ini lah cara kami untuk saling setia dan sayang sampai ajal menjemput. Karna kita berdua sudah ada komit maka mulailah awal ngentot pertamaku itu dan pertama kali juga aku punya cewek karna slama ini aku blum pernah punya cewek awalnya mau pura2 konsultasi eh malah bener2 dapat apa yg aku mau terima kasih tuhan jd dapet dua duanya vaginanya dapet orangnya juga aku dapet. Dalam sehari kita langsung jadian di tempat tugas praktenya itu memang benar keberuntungan pasti bisa kita dapat di mana saja ntah itu jodoh dll.

Comments


EmoticonEmoticon