Cerita Seks Kupelihara Bispak Dikost Ku


Ada yang bilang masa kuliah itu masa-masa yang paling menyebalkan, bagitu semua itu tidak benar. Karena pada masa kuliah dulu adalah masa yang paling menyenangkan, hari-hariku selalu aku hiasi dengan hiburan malam, cewek sma bispak, dan mahasiswi bispak yang tidak lain teman satu kampus ataupun teman luar kampus, Hehehe.

Disini aku akan menceritakan sebuah kisah sex yang aku alami waktu kuliah dulu. Untuk menjaga privasi kampusku, namaku dan wanita bispak yang akan aku ceritakan tidak akan aku sebutkan secara detail. Sebut saja namaku Vito, yang sudah lulus kuliah satu tahun yang lalu yaitu tahun juni 2016.
Aku punya bentuk tubuh standar namun aku pandai bergaul. Dari pandainya aku merangkai kata, aku sudah sering berganti-ganti pasangan entah dari anak sma sampai mahasiswi. Disini aku akan menceritakan tentang gadis SMA bispak yang pernah aku pelihara dikostku sampai 1 bulan, sebut saja namanya Rika.

Rika ini gadis SMA yang mempunyai tinggi badan 162 cm namun tubuhnya berisi,semok sintal banget deh pokoknya. Seperti hari-hari biasanya sepulang kuliah jika aku sudah berada dikost bersama teman-temanku kami selalu berpesta alkohol. Maklum saja teman-teman kuliahku dulu rata-rata anak orang kaya, bisa dibilang aku yang paling miskin.

Saat itu salah satu temanku yang bernama Simon namun panggilanya Mon. Dia adalah seorang anak geng motor keturunan batak. Saat itu dia bermain ke kostku bersama 2 gadis SMA yang satu Ratna dan yang satu Rika. Ratna adalah pacar Simon dan Rika hanyalah temannya. Setelah kami berkenalan kamipun mengobrol didalam kamar kostku.

Kebetulan saat itu aku aku masih punya stock alkohol merk Vibe, aku tawarkan kepada Simon,
“ Mon, aku masih punya vodka vibe nih, minum yuk, ” ajakku.
“ Pas banget itu To, ni cewek-cewek juga pada suka minum, yuk ah minum, ” ucapnya.
“ Iya nih mas kita suka minum, hhe, ” ucap Rika menambahkan.
“ Yaudah kita buka aja ini vibe-nya, tapi kita minumnya polos yah, ” ucapku.
“ Iya Mi, Tu, kita sukanya minum polos, berani nggak kalian ?, ” ucap Simon menambahkan.
“ Okey siapa takut, ” ucap Rika menjawab dengan antusiasnya.

Ratna saat itu hanya diam saja dan hanya tertawa mengikuti kami bertiga. Setelah itu akupun segera mengambil 4 gelas sloki, dan segera menuangkan vodka itu didalam gelas sloki itu. Saat itu kami-pun minum hanya berempat dikamar kost-ku sembari mendengarkan musik remix. Rasanya sungguh indah sekali minum dikost ditemani cewek-cewek SMA, hehe.

Gelas demi gelas-pun telah kami minum, tidak terasa vodka-pun yang isinya 750 ml tinggal ¼ botol. Aku lihat kedua cewek SMA itu mulai oleng, mereka mulai berbicara melantur tidak jelas, sedangkan aku dan Simon masih bisa kontrol walaupun kami sebenarnya sudah pusing juga, setengah tianglah bisa dibilang. Tiba-tiba saja Simon berbisik denganku,

“ To itu Rika cewek bispak, kalau dia suka sama orang dia mau dipake Cuma-Cuma, coba aja kamu speak-speak, ” ucapnya berbisik ditelingaku.
“ Oke juga tuh Mon, aku dari tadi juga udah sangek ngelihat tuh cewek, kayaknya mereka udah ngefly deh, haha…, ” ucapku berbisik juga.

Saat itu-pun Ratna dan Rika sudah tidak jelas, udah ngefly banget deh pokoknya. Melihat aku yang udah sangek, Simon pun pengertian,

“ To aku nitip Rika dulu yah, aku mau keluar dulu sama Ratna, ” ucap Simon padaku.
“ Oh iya Ri kamu disini dulu yah sama Vito , aku keluar dulu sama Ratna, biasalah efek alkohol pasti bawaanya sangek Ri ” ucap Simon pada Rika.
“ Iiii… iya bang, aku biar disini dulu sama Mas ini, ngefly banget nih aku bang, hahaha…, ” ucapnya dengan cara bicara orang mabuk alkohol.
“ Yaudah aku cabut dulu ya To, Ri, ” ucapnya Simon padaku dan Rika.

Kemudian Simon pun segera pergi dari kostku, entah Simon mau ngentot sama Ratna dimana aku tidak tahu. Simon benar-benar pengertian, ketika aku lagi nggak ada stock cewek bispak dia ngasih Rika deh. Simon pun pergi berlalu begitu saja, dan pintu kamarku pun ditutup oleh dia sekalian. Saat itu tinggal aku dan Rika dikamar kostku.

Melihat Rika yang udah ngefly banget, aku-pun mengajaknya mimum lagi. Kami minum sampai 4 gelas sloki lagi.

Rika yang sudah telihat pusing sekali dia-pun berkata, “Mas Vito, emangnya kamu nggak sangek yah kayak bang Simon, Rika aja sangek ngelihat bang Vito, ML yuk, ” ucapnya dengan kondisi mabuk.

“ Sangeklah Ri, kamu kan ngegemesin orangnya, aku dari tadi udah sangek banget ngelihat kamu, apalagi ngelihat tetek kamu tuh, ” ucapku.

Setalah aku berkata seperti itu diapun langsung meraih tanganku dan ditempelkan ke payudaranya,
“ Yang ini Mas, yang buat Mas gemes, ” ucapnya sembari menahan tanganku pada payudaranya.

Aku yang diperlakukan seperti itu tanpa banyak bicara Rika pun langsung aku eksekusi dikamar kostku. Aku rebahkan tubuhnya, aku tindih lalu aku ciumi bibirnya. Kami yang saat itu sama-sama ngefly dan horny langsung berpangutan dengan semangatnya. Nafsu sex kami benar-benar membara, apalagi saat itu kami dalam pengaruh alkohol.

Tangan kami pun tidak mau diam, tangan kiriku meremas payudaranya, sedangkan tangan kananku aku selipkan dibalik celana dalam Rika. Aku ciumi bibirnya, remas payudaranya, dan aku mainkan vaginanya dengan tanganku, sungguh kombinasi forplay yang sempurna. Saat itu Rika pun mengimbangi permainan sexs-ku dengan cara memainkan penisku.

Dibukalah celanaku oleh Rika lalu diselipkan tanganya didalam celana dalamku,
“ Pinter kamu Ri, terus mainin penisku, ” ucapku melepaskan ciumanku sejenak.
“ Eughhhh… Iya Mas, Ouhhhh… terus remas toket aku dan terus mainin memek aku Mas… Ahhhhh… Uhhhh… mulai basah mas memek aku… Ahhhhh…, ” ucapnya diiringi dengan desahannya.

Saat itu kami saling memberi rangsangan satu sama lain. Memek Rika saat itu mulai basah, semakin lama aku memainkan clitoris nya semakin basah saja memek Rika. Demikian pula dengan aku, penisku yang dielus dan diremas Rika semakin tegang saja, bahkan lendir penis ku mulai keluar membasahi kepala penisku.

Sekitar 20 menit kami melakukan itu, aku yang sudah tidak kuat lagi menahan gairah sexs ku aku pun meminta untuk segera ML,



“ Ri, kita ML yuk, udah nggak kuat nih aku, kontol aku udah nggak sabar pingin bermain di dalem memek kamu, ” ucapku penuh nafsu sex.
“ Ssssshhh… Iya Mas, Rika juga udah nggak kuat kalau terus dimainin itilnya, Ahhhh.., ” ucapnya.

Rika dan aku pun segera membuka pakaian masing-masing hingga telanjang bulat. Dalam sekejap kami pun sudah telanjang bulat.

“ Wow… kontol kamu panjang sekali Mas, jadi nggk sabar nih pingin dientot sama Mas, hhe, ” ucapnya sembari menyentuh penisku.

Aku yang sudah bernafsu sekali tidak mau banyak bicara lagi. Rika aku rebahkan dikasur, kubuka lebar pahanya, lalu,

“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbbbb…. , ” Masuklah penis ku dalam vagina Rika,
“ Sssssssshhh… Aghhhhhhhhhhhh… Mas… Eummm…, ” desah Rika.
“ Enak ya sayang, yaudah siap yah aku entot sampai crottt, ” ucapku.
“ Iya Mas, perkosa aku sesukamu Mas, Aghhhh…, ” ucapnya mulai liar.

Mulailah aku mengenjot vagina Rika dengan liarnya. Maklum anak muda kalau ngentot nggak pakai irama, apalagi saat itu mabuk berat. Diiringi music remix yang aku putar dengan keras, aku terus menyodok vagina Rika dengan penuh nafsu. Rika yang memang sudah mabuk dan Horny dia menikmati dengan liarnya.

Dia mendesah dan meracau dengan kerasnya. Untung saja saat itu Kost sedang sepi, udah gitu music juga aku kencangkan, jadi aman deh, hhe. Terus aku genjot memek Rika secara liar. Suara persetubuhan kami pun terdengar keras dan liar sekali saat itu. Dengan gaya Man On Top aku mengeksekusi memek Rika.

Memek Rika lama-lama semakin basah saja,

“ Mas memek aku becek banget yah, Ssssssh… Maaf ya Mas, habis Rika udah keluar 3 kali tadi, hhe… Enak banget ngentot sama Mas, Aghhhh…, ” ucapnya memujiku.

Gilak baru 20 menit ML dia udah ngecrot 3 kali, pantes aja memeknya becek banget. 

“ Nggak papa kog Ri, aku malah makin sangek kalau lihat memek becek kayak gini, ” ucapku mengombalinya.

Saat itu pun dia hanya tersenyum dengan terbuka lebar kedua pahanya. Sodokan demi sodokan terus aku lakukan pada memek Rika. Kurang lebih 50 menitan aku menyetubuhi Rika dengan berbagai posisi sex, lama-lama aku-pun tidak tahan lagi menahan orgasme ku. Penisku rasanya akan meledak saat itu.


Merasa akan orgasme aku pun segera mencabut penisku,
“ Ri, kocokin kontol aku pakai toket kamu itu yah, udah mau keluar nih” ucapku sembari mengarahkan penisku pada tengah belahan payudaranya.

Kemudian Rika pun segera menghimpit penisku dengan kedua payudaranya. Setelah terhimpit, segera aku memaju mundurkan penis ku dalam himpitan payudaranya. Baru beberapa kali aku maju mundurkan penis ku, tiba-tiba,

“ Oughhhhhhhh… Crottttttttttttttt… Crotttttttttttt… Crottttt…, ”
“ Eughhhhh… nimat sekali Ri, Aghhhhh…., ” ucapku diiringi semburan spermaku.

Spermaku menyemprot membasahi payudara, leher dan mulut Rika. Rika yang merasakan itu, dia pun segera meraih penisku dan dikulumnya. Geli sekali rasanya dikulum setelah Orgasme,

“ Aghhhh… Ssssshhh… geli Ri… Aghhhh…, ” ucapku kegelian.

Beberapa saat Rika mengkulum penisku untuk menghabiskan sisa-sisa spermaku. Setelah itu kami-pun menghela nafas sebentar sembari terkapar diatas kasurku. Sungguh lega rasanya jika sudah ngecrotttt. Beberapa saat kami istirahat masih dengan telanjang bulat, Penisku pun berdiri lagi. Rika yang melihat itu langsung naik keatasku lalu dimasukanlah penisku pada vagina nya,

“ Blesssssssssssssssssssss…. Aghhhhhhhhhh…, ”

Bercintalah kami kembali. Saat itu giliran Rika yang mengentot aku. Rika bergoyang dengan liarnya dan penuh nafsu sex. Pada hari itu kami pun ML sampai 5 kali, kami ngentot dengan berbagai gaya sex, dari WOT, MOT, Doggy Style, dan gaya sex lainya. Kami sama-sama mempunyai nafsu yang besar.

Singkat cerita sejak kejadian itu, Rika pun tinggal dikostku. Dia membawa banyak pakaianya dikostku. Dia hanya pulang kerumah ketika uangnya habis dan baju gantinya kotor. Kurang lebih 1 bulan dia menginap dikostku dan selama itulah aku ML gratis dengan Rika cewek bipak itu.

Aku sih seneng-seneng aja punya peliharaan gadis bispak, kapan pun aku mau aku bisa ngentot sepuasnya, mantap cuyyy. Sampai pada akhirnya Ibu kost ku yang tadinya cuek-cuek saja pada akhirnya menegurku untuk mengusir Rika dari Kostku. Aku yang ditegur seperti itu pun tidak enak jika harus mengusir Rika.

Pada akhirnya ketika aku kuliah Rika pun diusir oleh ibu kostku secara paksa. emang enak. Sejak perginya Rika dari Kostku, saat itu juga aku berpindah Kost. Karena Kostku agak jauh, Rika pun tidak pernah mendatangi aku lagi.

Comments


EmoticonEmoticon